Berita Detail

Selasa, 02 Desember 2025
TNI–Pers Bersinergi Kawal Transparansi Pembangunan Koperasi Merah Putih di Mukomuko

MUKOMUKO, Mediacenter — Pertemuan antara Kodim 0428 Mukomuko dan insan pers pada Senin, 1 Desember 2025, bukan hanya menjadi agenda ramah tamah biasa. Lebih dari itu, forum tersebut menjadi titik awal kolaborasi strategis untuk mengawal penuh jalannya pembangunan Gerai Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), program nasional yang tengah digencarkan hingga ke tingkat desa.

Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0428/Mukomuko, Letkol Inf Yokki Firmansyah, menegaskan bahwa TNI tidak mungkin bekerja sendiri dalam menyukseskan program besar yang langsung menjadi atensi Presiden. Dibutuhkan peran media untuk memastikan setiap tahapan pembangunan gerai KDMP berjalan transparan dan dapat diakses informasinya oleh masyarakat.

“TNI dan pers adalah mitra. Rekan-rekan wartawan memiliki peran penting menyampaikan informasi yang benar dan membantu mengawasi jalannya pembangunan. Kita ingin semua proses berjalan sesuai ketentuan dan masyarakat tahu progresnya,” ujar Letkol Inf Yokki Firmansyah. 

Dandim mengakui bahwa sejak menjabat, dirinya belum sempat mengadakan pertemuan khusus dengan insan pers karena padatnya agenda kedinasan. Namun ia menegaskan bahwa komunikasi publik melalui media adalah bagian penting dari pelaksanaan tugas.

“Baru hari ini kami bisa bertatap muka langsung. Harapan kami, setelah ini hubungan semakin dekat dan sinergi TNI–media bisa terus dijaga,” tambahnya.

Dalam forum diskusi, Dandim memaparkan progres pembangunan gerai KDMP di seluruh desa/kelurahan di Mukomuko. Saat ini, 121 dari 150 desa telah menyiapkan lahan, sedangkan 29 desa lainnya masih dalam proses penyediaan lahan, tetapi sudah mengajukan permohonan pemanfaatan lahan kepada Pemkab maupun BWS Sumatera VII.

Pembangunan gerai KDMP berada di bawah mandat target waktu yang tidak dapat ditawar. Komitmen yang ditetapkan sangat jelas: seluruh proses konstruksi harus tuntas 100% selambat-lambatnya pada tanggal 31 Januari 2026. Batas waktu ini berfungsi sebagai fondasi penting, sebab gerai diwajibkan untuk memulai operasional penuh pada bulan Maret 2026. Dengan demikian, setiap tahap pembangunan harus dieksekusi dengan presisi dan efisiensi untuk menjamin aktivitas bisnis dapat dimulai tepat waktu.

Selain itu, metode pembangunan gerai menggunakan sistem padat karya, melibatkan warga desa sebagai tenaga kerja. Dengan demikian, manfaatnya tidak hanya dirasakan saat gerai beroperasi, tetapi juga selama proses pembangunan karena membuka kesempatan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal. Menurut Dandim, seluruh proses tersebut akan lebih kuat bila dikawal bersama oleh TNI dan insan pers.

“Kami siap menerima saran dan kritik. Kalau ada penyimpangan di lapangan, mohon disampaikan. Ini demi kebaikan bersama dan demi keberhasilan program nasional ini,” tegasnya.

Dandim menegaskan bahwa fungsi pers dalam pembangunan bukan hanya sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai pengawas independen sehingga masyarakat bisa memperoleh informasi yang akurat dan pembangunan berjalan sesuai standar. Inilah alasan Kodim berharap kerja sama TNI dan media ke depan semakin solid, khususnya dalam upaya memperkuat ekonomi tingkat desa melalui gerai KDMP.

“Tidak ada alasan untuk tidak mendukung KDMP. Ini program strategis, ini program Presiden. Kami ingin memastikan Mukomuko berada di garis terdepan dalam menyukseskannya, dan pers memiliki peran besar di dalamnya,” tutup Dandim Yokki.

Dengan sinergi TNI dan insan pers, pembangunan gerai KDPM diharapkan berjalan transparan, cepat, tanpa hambatan, dan memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat desa. (MC Kominfo/AGR)

Editor: admin mukomuko