MUKOMUKO,Mediacenter - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mukomuko menyebutkan bahwa hingga saat ini sedikitnya ada 5 sekolah di daerah ini yang belum teraliri listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).  Sekolah yang belum mendapat akses listrik umumnya berada di wilayah terpencil dan sulit dijangkau, sebagian berdekatan dengan kawasan perusahaan perkebunan kelapa sawit dan perbatasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Hal ini ini diketahui setelah dilakukan pendataan ke sekolah-sekolah yang ada di daerah ini.

"Setelah kita lakukan pendataan sedikit ada 5 sekolah yang belum teraliri listrik yakni 3 SD dan 2 SMP.  Kelima sekolah tersebut untuk kebutuhan energi  dipasok melalui bantuan dari sejumlah perusahaan perkebunan kelapa sawit di sekitar lokasi sekolah tersebut,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko,Epi Mardiani melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Ramon Hosky ketika dikonfirmasi, Rabu (03/09/2025).

Lanjutnya, dilakukannya pendataan ke sekolah yang belum teraliri listrik ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai bahan pengusulan program bantuan infrastruktur listrik dari pemerintah pusat.

"Kita sudah lakukan pendataan dan kita sampaikan ke pihak kementerian. Dan kita berharap program bantuan dari pemerintah pusat bisa terealisasi,"harapnya.

Dikatakannya, bahwa listrik ini menjadi kebutuhan yang sangat penting, dengan adanya aliran listrik ini akses internet mudah di akses karena saat ini zaman menggunakan tekhnologi atau digital semua pengurusan baik administrasi, data guru dan siswa dan yang berkaiatan dengan sekolah sudah menggunakan digital atau internet. 

Pihaknya menargetkan agar semua sekolah di Kabupaten Mukomuko, termasuk yang berada di wilayah pedalaman, memiliki akses listrik dan internet yang memadai.

"Kita targetkan semua sekolah di daerah ini teraliri listrik dan internet.  Dan mami berharap usulan 5 sekolah ini bisa terealisasi . Sehingga di era digitalisasi ini kualitas pembelajaran dan akses teknologi informasi bagi para peserta didik di  Kabupaten Mukomuko dapat meningkat secara merata sehingga pendidikan di Kabupaten Mukomuko semakin lebih baik,”demikian Ramon (Mc Kominfo/R)

Editor: admin mukomuko