MUKOMUKO,Mediacenter - Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, (Hakordia ) Kejaksaan Negeri (Kejari) Mukomuko menggelar berbagai kegiatan seperti aksi bagi-bagi stiker dan brosur anti korupsi kepada para pengguna kendaraan yang melintas di depan kantor Kejari Mukomuko, Kegiatan tersebut langsung dipimpin langsung Kepala Kejari Mukomuko, Yustina Englin Kalangit, SH, M.Hum, Selasa, 9 Desember 2025. 

Selain membagikan striker dan brosur kepada pengguna jalan, Kejari Mukomuko juga melaksanakan kegiatan edukasi publik sebagai bentuk komitmen mendorong budaya antikorupsi di tingkat daerah. Salah satunya yakni mengadakan lomba cerdas cermat khusus pelajar SMA sederajat yang ada di Kabupaten yang materi utamanya membahas isu korupsi dan upaya pencegahannya.

Adapun soal-soal yang disiapkan mencakup pengetahuan umum mengenai tindak pidana korupsi, contoh kasus, peranan aparat penegak hukum, serta nilai etika yang harus dijunjung generasi muda sebagai agen perubahan.

"Pada peringatan hari anti korupsi sedunia tahun ini kami melaksanakan beberapa kegiatan salah satunya hari ini membagikan striker dan brosur kepada pengguna jalan. Dan kita juga melaksanakan kegiatan lomba cerdas cermat kepada para pelajar SMA tentang korupsi dan pencegahannya,"ungkap Kajari Mukomuko, Yustina Englin Kalangit, SH, M.Hum didampingi  Kasi Pidsus, Gugi Dolansah, SH, Kasi Datun Masteriawan, SH, Kasi Intelijen K. Ario Utomo Hidayatullah T.A, SH,l.

Lanjutnya, pada peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia ini, Kejari Mukomuko menghadirkan ruang pembelajaran sekaligus ruang kompetitif yang mendorong para siswa memahami secara lebih mendalam apa itu korupsi, bagaimana dampaknya terhadap negara dan masyarakat, serta mengapa generasi muda harus berperan aktif menjaga integritas.Kegiatan yang melibatkan siswa ini menjadi strategi konkret untuk menghadirkan nilai-nilai antikorupsi dalam bahasa yang mudah mereka pahami.

"Kami ingin para pelajar mengenal apa itu korupsi dari perspektif yang benar. Melalui cerdas cermat ini, kami ingin melihat sejauh mana pemahaman mereka sekaligus menanamkan nilai integritas. Generasi muda harus dibekali sejak awal agar kelak menjadi bagian dari masyarakat yang berani menolak dan mencegah korupsi,” jelasnya.

Ditambahkannya, bahwa edukasi tentang korupsi kepada pelajar ini sangat penting untuk mencegah terbentuknya perilaku koruptif di masa depan, membangun generasi kuat moral dan intelektual. Dan ini merupakan tanggung jawab bersama karena pelajar ini agen perubahan untuk menciptakan Indonesia bebas korupsi.

"Kami berharap adanya kegiatan ini mampu menanamkan nilai kejujuran dalam diri siswa dan menjadi bekal mereka di masa depan,"pungkasnya (Mc Kominfo/R)

Editor: admin mukomuko