MUKOMUKO, Mediacenter — Harapan warga Desa Lubuk Selandak dan wilayah sekitar di Kecamatan Penarik untuk memiliki akses jembatan yang layak kian mendekati kenyataan. Dalam waktu dekat, rangka Jembatan Lubuk Selandak tipe B60 akan segera dikirim ke Kabupaten Mukomuko, setelah dilakukan peninjauan langsung oleh jajaran Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko ke gudang penyimpanan di Citeureup, Bogor.

Peninjauan lapangan tersebut dilaksanakan oleh Bidang Bina Marga Dinas PUPR Mukomuko yang dipimpin Ir. M. Yusuf, ST. Kegiatan ini menjadi salah satu tahapan penting untuk memastikan kesiapan fisik rangka jembatan sebelum diberangkatkan menuju Mukomuko, sekaligus mengawal proses hibah Barang Milik Negara (BMN) agar berjalan tepat waktu dan sesuai prosedur.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Ir. Apriansyah, ST, MT, menyampaikan rasa syukur atas progres positif ini. Menurutnya, jembatan tersebut memiliki peran strategis dalam membuka keterisolasian dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Alhamdulillah, rangka Jembatan Lubuk Selandak tipe B60 dalam waktu dekat segera meluncur ke Mukomuko. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar proses pengiriman hingga pemasangan berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti,” ujar Apriansyah, Jumat (28/11/2025). 

Ia menegaskan, Jembatan Lubuk Selandak menjadi penghubung utama antara Desa Lubuk Selandak dengan wilayah Kecamatan Penarik. Selama ini, keterbatasan infrastruktur jembatan kerap menyulitkan mobilitas warga, terutama untuk kebutuhan dasar seperti sekolah, layanan kesehatan, dan aktivitas ekonomi sehari-hari.

“Jembatan ini sangat penting untuk membuka akses masyarakat ke layanan pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi. Dengan konektivitas yang lebih baik, kita berharap pergerakan orang dan barang semakin lancar, sehingga kesejahteraan masyarakat di Lubuk Selandak dan sekitarnya ikut meningkat,” lanjut Apriansyah.

Kabar baik ini disambut antusias oleh warga, termasuk Warno, warga Desa Lubuk Mukti yang memiliki lahan dan keluarga di Desa Lubuk Selandak. Selama ini, ia mengaku cukup sering mengalami kesulitan ketika harus bolak-balik mengurus kebun dan menjenguk keluarga.

“Selama ini kalau musim hujan, kami sering was-was kalau mau menyeberang. Aksesnya tidak selalu aman, apalagi kalau bawa hasil kebun,” ujar Warno.

“Kalau jembatan B60 ini sudah terpasang, kami yakin perjalanan akan lebih mudah. Anak-anak sekolah, orang yang sakit mau berobat, sampai kami yang bawa hasil panen untuk dijual, semua akan sangat terbantu. Kami berterima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang sudah memperjuangkan ini,” tambahnya.

Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung proses hibah BMN jembatan tipe B60 ini, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat yang senantiasa mendoakan kelancaran prosesnya.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi, baik dalam dukungan teknis maupun doa, sehingga proses hibah BMN ini dapat berjalan. Kami di Dinas PUPR akan terus mengawal sampai jembatan tersebut benar-benar terpasang dan berfungsi penuh untuk masyarakat,” tutup Kadis PUPR Mukomuko, Apriansyah.

Dengan segera meluncurnya rangka Jembatan B60 ke Mukomuko, masyarakat berharap proses pemasangan dapat berjalan cepat dan tepat, sehingga akses pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga Desa Lubuk Selandak dan Kecamatan Penarik semakin terbuka lebar dan aman untuk digunakan setiap hari. (MC Kominfo/AGR) 

Editor: admin mukomuko